بِسْمِ ٱللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَصَلَّى ٱللهُ عَلَى رَسُوْلِ ٱللهِ
وَعَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ ، أَمَّا بَعْدُ
Berkenaan dengan kehadiran bulan Ramadhân, saya menasehatkan kepada saudara-saudaraku kaum Muslimin dimanapun berada agar senantiasa bertakwa kepada Allâh Ta’âla, berlomba-lomba melakukan kebaikan, saling memberi nasehat dan sabar dalam menasehati, saling menolong dalam melakukan kebaikan, menjauhi semua perbuatan maksiat yang diharamkan oleh Allâh Ta’âla dimanapun dan kapanpun juga, terutama pada bulan Ramadhân. Karena bulan Ramadhân adalah bulan yang teramat mulia. Amalan-amalan shaleh di bulan ini dilipat-gandakan balasannya dan orang yang berpuasa dan melakukan qiyâmul lail (tarawih) dengan didasari iman dan mengharapkan pahala, dosa-dosanya akan dihapus oleh Allâh Ta’âla.

Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa berpuasa pada Ramadhân karena iman dan mengharap pahala,
maka dia diampuni dosanya yang telah lewat.

Juga sabda Beliau Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam :
إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَا نَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ
وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ
Apabila bulan Ramadhân telah tiba, pintu-pintu surga dibuka,
pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dirantai.

Juga sabda Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam, yang artinya,

Puasa itu adalah perisai. Saat salah diantara kalian sedang berpuasa, janganlah ia berbuat keji dan jangan menyalakan api permusuhan. Jika dia dihina atau diperangi oleh orang lain, hendaknya dia mengatakan, ‘Aku sedang berpuasa.

"Semoga nasehat yang di berikan bisa membantu pemabacanya untuk lebih baik lagi saat berpuasa"

Related Post :